Jejak Tulisan

Ranu Pani, Salvinia Molesta Mengapung di Ranu Pani


Sebuah desa yang tak asing lagi namanya di kalangan pendaki Mahameru yaitu Ranu Pani. Ranu Pani bukan hanya sekedar nama desa, namun Ranu Pani adalah salah satu objek wisata yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang berupa danau di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Luas wilayah dari kawasan objek wisata ini sekitar 0,75 hektar dengan keindhan yang sangat memukau.

Selain menjadi salah satu objek wisata, Ranu Pani merupakan titik keberangkatan untuk para pendaki yang akan melakukan pendakian ke Gunung  Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl. Dan juga, desa Ranu Pani ini merupakan desa terakhir sebelum Gunung Semeru. Terdapat dua danau terdekat dari Ranu Pani, yaitu Ranu Regulo yang hanya berjarak kurang lebih 100 meteran saja, kalian bisa berjalan kaki dari Ranu Pani dan yang kedua adalah Ranu Kumbolo, Ranu Kumbolo merupakan bagian dari rute menuju puncak Gunung Semeru.

ranu-pani

Nah, foto diatas diambil pada tanggal 14-04-2017 loh, dimana danau yang disebut Ranu Pani yang ada di Lereng Gunung Semeru terlihat kotor karena  permukaan air danaunya tertutup oleh Salvinia molesta atau Kiambang, kiambang ini sendiri merupakan tumbuhan yang mengapung di air. Tumbuhan ini terkadang merepotkan pengunjung yang ingin melihat danau yang jernih nih, lihat dari sekilas dari foto tersebut seperti lapangan bola, padahal aslinya itu adalah danau/ Ranu Pani yang tertutup oleh tanaman air loh, sangat disayangkan kan....

Namun jangan khawatir nih guys, karena sekarang ini Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selaku pengelola kawasan ini telah mengagendakan secara rutin pengangkatan tanaman air atau yang disebut dengan Kiambang dan berupaya menjaga kondisi Ranu Pani agar tetap terlihat menawan.

Ranu Pani sendiri memiliki ketinggian 2.100 meter di atas permukaan air laut nih. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani, berbagai tanaman mereka tanam sesuai dengan kondisi geografis, seperti: kentang, bawang prey (bawang daun), kol, bahkan terkadang mereka menanam wortel. Selain mata pencaharian penduduk di sini adalah petani, sebagian penduduk di desa Ranu Pani juga menyediakan jasa wisata juga loh, seperti: persewan alat camping, pemandu wisata, bahkan ada pula yang menyediakan homestay loh... 

Mayoritas penduduk di sini berasal dari suku tengger yaitu suku keturunan Majapahit. Dalam catatan sejarah masyarakat suku tengger mendapat gelar kehormatan sebagai “Tiyang Gajahmada” yang berarti masyarakatnya mahapatih gajahmada. Penduduk di sini menganut agama Hindu dan Kristen namun ada juga yang Islam kok. Karena di tahun 2018 sudah tercatat beberapa bangunan ibadah di Ranu Pani, seperti: 2 Masjid, 5 Musholla, 1 Gereja, dan 1 Pure.

O ya nih guys, jika kalian membawa kendaraan pribadi yang hendak mendaki ke Gunung Semeru, kalian bisa memakirnya atau menitipkan kendaraan kalian di desa Ranu Pani nih. Disetiap harinya desa ini selalu banyak pengunjungnya, apalagi kalau musim pendakian Gunung Semeru di buka. Ada yang membawa kendaraan motor, mobil, dan jeep.

Desa Ranu Pani terletak dengan batas sebagai berikut:
  • Sebelah utara adalah desa Ngadas, Kabupaten Malang.
  • Sebelah selatan adalah desa Burno-Senduro, Kabupaten Lumajang.
  • Sebelah barat adalah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
  • Sebelah timur adalah desa Argosari-Senduro, Kabupaten Lumajang.

Nah, bagi kalian yang belum pernah mengunjungi tempat ini segera agendakan deh, karena jika kalian mengunjungi ibjek wisata ini, kalian akan menemukan berbagai macam objek wisata lainnya yang dekat dengan Ranu Pani. Tunggu apa lagi, yuk... cap cus.....



Belum ada Komentar untuk "Ranu Pani, Salvinia Molesta Mengapung di Ranu Pani"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan sopan. Komentar berisi link aktif, promosi dan spam akan terhapus secara otomatis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel