Ranu Pani, Salvinia Molesta Mengapung di Ranu Pani
Senin, Juli 29
Tambah Komentar
Sebuah desa yang tak asing lagi namanya di kalangan pendaki
Mahameru yaitu Ranu Pani. Ranu Pani bukan hanya sekedar nama desa, namun Ranu
Pani adalah salah satu objek wisata yang merupakan bagian dari Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang berupa danau di Desa Ranu Pani, Kecamatan
Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Luas wilayah dari kawasan objek wisata
ini sekitar 0,75 hektar dengan keindhan yang sangat memukau.
Selain menjadi salah satu objek wisata, Ranu Pani merupakan
titik keberangkatan untuk para pendaki yang akan melakukan pendakian ke
Gunung Semeru yang memiliki ketinggian
3.676 mdpl. Dan juga, desa Ranu Pani ini merupakan desa terakhir sebelum Gunung
Semeru. Terdapat dua danau terdekat dari Ranu Pani, yaitu Ranu Regulo yang hanya
berjarak kurang lebih 100 meteran saja, kalian bisa berjalan kaki dari Ranu
Pani dan yang kedua adalah Ranu Kumbolo, Ranu Kumbolo merupakan bagian dari
rute menuju puncak Gunung Semeru.
Nah,
foto diatas diambil pada tanggal 14-04-2017 loh, dimana danau yang disebut Ranu
Pani yang ada di Lereng Gunung Semeru terlihat kotor karena permukaan air danaunya tertutup oleh Salvinia
molesta atau Kiambang, kiambang ini sendiri merupakan tumbuhan yang mengapung
di air. Tumbuhan ini terkadang merepotkan pengunjung yang ingin melihat danau
yang jernih nih, lihat dari sekilas dari foto tersebut seperti lapangan bola,
padahal aslinya itu adalah danau/ Ranu Pani yang tertutup oleh tanaman air loh,
sangat disayangkan kan....
Namun jangan khawatir nih guys, karena sekarang ini Balai
Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selaku pengelola kawasan ini
telah mengagendakan secara rutin pengangkatan tanaman air atau yang disebut
dengan Kiambang dan berupaya menjaga kondisi Ranu Pani agar tetap terlihat
menawan.
Ranu Pani sendiri memiliki ketinggian 2.100 meter di
atas permukaan air laut nih. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani,
berbagai tanaman mereka tanam sesuai dengan kondisi geografis, seperti:
kentang, bawang prey (bawang daun), kol, bahkan terkadang mereka menanam
wortel. Selain mata pencaharian penduduk di sini adalah petani, sebagian
penduduk di desa Ranu Pani juga menyediakan jasa wisata juga loh, seperti:
persewan alat camping, pemandu wisata, bahkan ada pula yang menyediakan
homestay loh...
Mayoritas penduduk di sini berasal dari suku tengger yaitu suku
keturunan Majapahit. Dalam catatan sejarah masyarakat suku tengger mendapat
gelar kehormatan sebagai “Tiyang Gajahmada” yang berarti masyarakatnya
mahapatih gajahmada. Penduduk di sini menganut agama Hindu dan Kristen namun ada
juga yang Islam kok. Karena di tahun 2018 sudah tercatat beberapa bangunan
ibadah di Ranu Pani, seperti: 2 Masjid, 5 Musholla, 1 Gereja, dan 1 Pure.
O
ya nih guys, jika kalian membawa kendaraan pribadi yang hendak mendaki ke Gunung
Semeru, kalian bisa memakirnya atau menitipkan kendaraan kalian di desa Ranu
Pani nih. Disetiap harinya desa ini selalu banyak pengunjungnya, apalagi kalau
musim pendakian Gunung Semeru di buka. Ada yang membawa kendaraan motor, mobil,
dan jeep.
Desa Ranu Pani terletak dengan batas sebagai berikut:
- Sebelah utara adalah desa Ngadas, Kabupaten Malang.
- Sebelah selatan adalah desa Burno-Senduro, Kabupaten Lumajang.
- Sebelah barat adalah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
- Sebelah timur adalah desa Argosari-Senduro, Kabupaten Lumajang.
Nah, bagi kalian yang belum pernah mengunjungi tempat ini
segera agendakan deh, karena jika kalian mengunjungi ibjek wisata ini, kalian
akan menemukan berbagai macam objek wisata lainnya yang dekat dengan Ranu Pani.
Tunggu apa lagi, yuk... cap cus.....
Belum ada Komentar untuk "Ranu Pani, Salvinia Molesta Mengapung di Ranu Pani"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan sopan. Komentar berisi link aktif, promosi dan spam akan terhapus secara otomatis.