Gunung Sawur, Pos Pengamatan Gunung Api Semeru
Senin, Maret 12
Tambah Komentar
Gunung Sawur merupakan lokasi untuk pemantauan
aktivitas gunung Semeru yang terletak di desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro
Lumajang. Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur tersebut,
sering di kunjungi warga Lumajang dan warga dari luar Kabupaten setempat yang
ingin mengetahui aktivitas dan keindahan puncak dari jarak jauh.
Dari lokasi Gunung Sawurlah, semua aktifitas
Mahameru bisa terlihat dengan detail. Tidak hanya aktifitas Mahameru, namun
pemandangan yang indah Semeru pun bisa terlihat dengan jelas saat Gunung ini
bersantai dan tenang. Lokasi Gunung Sawur ini berdekatan dengan ekowisata Gunung Sawur dan taman bunga yang
baru saja di buka di Desa Sumbermujur.
Selain sebagai tempat pemantauan, di sini juga
merupakan pilihan yang tepat untuk mengisi liburan keluarga. Di ketinggian 800
mdpl ini, kita dapat melihat Kota Lumajang dengan leluasa. Pantai Selatan juga
sangat jelas dari tempat ini, apalagi gunung
yang tertinggi di Pulau Jawa, tanpa hampatan kita menoleh ke arah barat.
Sebelum sampai ke puncak, kalian akan melewati
jalanan yang menanjak dan penuh dengan belokan. Meskipun jalannya menanjak dan
berliku, namun jangan khawatir karena jalannya mudah meskipun harus dalam
kondisi gigi 1 dan 2. Nah, saya sarankan nih kepada kalian yang hendak pergi ke
Gunung Sawur ini untuk menggunakan kendaraan roda 2, memang bisa sih membawa mobil
menuju ke tempat tersebut, tetapi jika kalian membawa mobil hal itu akan
mempersulit kalian saat berpapasan dengan mobil dari arah yang berlawanan.
Namun sayangnya, kawasan pemantauan gunung
semeru ini tidak sembarang orang yang boleh masuk. Beda dengan beberapa tahun
yang lalu, mungkin karena kawasan ini khusus untuk pemantauan Gunung Semeru. Di
beberapa tahun yang lalu, terdapat teropong khusus melihat aktifitas Gunung
Sawur yang di sediakan untuk masyarakat umum.
Nah, sedikit cerita tentang pengalaman saya beberapa tahun yang lalu ketika masih duduk di bangku SMP, yah sekitar tahun 2008an lah ya,,, sedikit lupa juga sih. waktu itu salah satu guru kami, guru Geografi mengajak kelas kami (kebetulan yang terpilih adalah kelas VIII A saja) untuk mengetahui proses pengamatan Gunung Semeru ini loh. Kami diajak masuk ke tempat pengamatan tersebut, dan dijelaskan oleh petugasnya bagaimana alat-alat yang ada di pos itu bekerja dan berbagai pengetahuan tentang gunung berapi ini. Bisa disimpulkan sih, kami mendapatkan pelajaran Geografi dari situ.. hhe
Nah, sedikit cerita tentang pengalaman saya beberapa tahun yang lalu ketika masih duduk di bangku SMP, yah sekitar tahun 2008an lah ya,,, sedikit lupa juga sih. waktu itu salah satu guru kami, guru Geografi mengajak kelas kami (kebetulan yang terpilih adalah kelas VIII A saja) untuk mengetahui proses pengamatan Gunung Semeru ini loh. Kami diajak masuk ke tempat pengamatan tersebut, dan dijelaskan oleh petugasnya bagaimana alat-alat yang ada di pos itu bekerja dan berbagai pengetahuan tentang gunung berapi ini. Bisa disimpulkan sih, kami mendapatkan pelajaran Geografi dari situ.. hhe
tidak boleh masuk, alhasil foto diluar saja xixixixi |
Di pos pemantauan Gunung Semeru terdapat bayak
sekali alat pendeteksi gempa bumi yang kita kenal dengan sebutan seismograf. Dengan seismograf ini maka akan
di ketahui beberapa kali semeru terjadi gempa tektonik, vulkanik, maupun gempa
tremor. Diharapkan dengan adanya pemantauan dini dari aktifitas semeru
memungkinkan untuk meminimalisirkan dampak letusan Gunung Semeru. Pihak yang bertugas
mengatakan bahwa yang paling berbahaya adalah jika semeru tidak batuk atau tidak
mengeluarkan gas beracun, karena bisa mengakibatkan dampak letusan yang sangat
dasyat di kemudian hari.
Jangan khawatir kelaparan jika mengunjungi
tempat ini, karena terdapat banyak warung di kawasan ini. Moment yang paling
indah kala kalian melihat proses sunset dan sunset, dan juga ketika matahari
mulai terbenam, lihatlah ke bawah kaki Gunung Semeru itu, gemerlap lampu mulai
hidup satu persatu dari ujung ke ujung. Pemandangan yang indah dan tidak akan
dapat di saksikan di kota-kota biasa.
Suhu udara di Gunung Sawur lumayan dingin.
Bahkan, pengalaman saya ketika berkunjung, kendaraan yang saya kendarai
berembun. Wajar jika teh maupun kopi, dan minuman hangat
lainnya tersaji di warung-warung puncak
yang cocok untuk menghangatkan badan. Nah, untuk kalian yang ingin
mengunjungi puncak gunung Sawur ini saya sarankan sebaiknya jangan
mengunjunginya di musim penghujan, sebab keindahannya justru tak terlihat
karena dibekap kabut. Di awal tahun 2019 ini terdapat wisata baru lho yang
satu area dengan Gunung Sawur, yakni wisata Gunung Wayang. Tempat parkirnya pun
jadi satu dengan Gunung Sawur ini. Penasaran kan bagaimana tampaknya Gunung
Wayang tersebut? Yuk, tunggu ulasan selanjutnya yaaa....
tahun 2013 |
santai sama keluargapun sambil gelar tikar cocok-cocok aja hihihi |
2013 |
Belum ada Komentar untuk "Gunung Sawur, Pos Pengamatan Gunung Api Semeru"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan sopan. Komentar berisi link aktif, promosi dan spam akan terhapus secara otomatis.